RIAUMANDIRI.CO, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau telah menerima formasi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS), sebanyak 357 formasi. Dan dijadwalkan pembukaan pendaftaran CPNS dibuka Rabu (19/9/2018) besok, melalui situs resmi sscn.bkn.gi.id.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, Ikhwan Ridwan, mengatakan, bagi masyarakat yang ingin mendaftar CPNS, bisa langsung melihat di situs resmi tersebut. Mengenai syarat yang akan di-upload resmi pemerintah terhitung hari ini. Masyarakat dapat mencari informasi di situs resmi pemerintahan. Serta jangan percaya begitu saja dengan informasi yang beredar dari luar pemerintah secara resmi.

"Syaratnya di-upload 18 September (hari ini, red), di situs sscn.bkn.go.id. Di sana bisa dilihat nanti pengumuman pendaftaran yang dilakukan secara online," jelasnya, Selasa (18/9/2018) pagi.

Disinggung mengenai persyaratan lowongan CPNS Pemprov Riau tahun ini, kata Ikhwan, tidak ada perubahan dengan penerimaan secara nasional. Misalnya pelamar harus Warga Negara Indonesia (WNI). Kemudian memiliki kualifikasi pendidikan sesuai jurusan dan lowongan.

"Misalnya juga usia 18-35 tahun, tidak pernah dipidana berdasarkan putusan pengadilan, tidak pernah diberhentikan dengan hormat sebagai CPNS, prajurit TNI, anggota kepolisian, pegawai BUMN, BUMD tidak pernah diberhentikan dari situ," jelasnya.

Kemudian syarat lain seperti pelamar tidak boleh berkedudukan sebagai CPNS atau PNS di sebuah instansi kementerian dan lembaga, TNI, Polri, tidak menjadi anggota parpol, tentunya sehat jasmani, serta bersedia ditempatkan di seluruh Indonesia.

Penerimaan, kata Ikhwan, sejauh ini masih tetap dibuka 19 September sesuai jadwal. "Masalah lain-lain tunggu administrasi. Persyaratan umum kita ikuti dan tidak ada perubahan," ungkapnya.

Dengan pendaftaran secara online ke situs resmi BKN, Ikhwan mengimbau kepada pelamar harus cermat membaca petunjuk-petunjuk sebagai persyaratan dalam penerimaan tahun ini. Serta seluruh pendaftaran tidak dipungut biaya oleh pemerintah.

Lebih jauh dikatakan Ikhwan, untuk tahun ini, Pemprov Riau selain mendapat formasi 357 lowongan, juga membuka formasi 1 persen untuk disabillitas, atau sebanyak tiga lowongan. Usai rapat penerimaan CPNS, sesuai aturan juga dibuka formasi bagi disabilitas.

"Tahun ini penyandang cacat atau disabilitas kami buka. Dimana sesuai aturan minimal 1 persen dari jumlah lowongan, jadi kita buka tiga lowongan untuk mereka," jelasnya. 

Formasi bagi disabillitas tiga orang ini diputuskan dari hasil rapat yang digelar beberapa kali dalam penerimaan CPNS tahun ini yang sudah dimulai pendafaran pada 19 September besok. Sesuai aturan kata Ikhwan, memang lowongan disabilitas ini wajib dibuka. Misalnya untuk Pranata komputer.

"Itu bisa dimasukkan disabilitas, kalau tidak ada pelamar di Riau untuk pranata komputer, misalnya terbuka 10 orang sebagai formalitas, kalau tidak terpenuhi bisa ranking 11 masuk disabilitas. Itu dibenarkan oleh BKN. Adapun kriteria lowongan untuk disabilitas ini sesuai Permenpan 36/2018, menurut karakteristik kebutuhan yang dilamar,” ungkapnya.

Sementara itu, untuk penerimaan formasi nilai cumlaude Pemprov Riau untuk tahun ini tidak menerimanya. Walaupun ada masuk salah satu persyaratan dari pemerintah pusat. Bagi Riau sulit untuk menerima persyaratan mengenai syarat cumlaude dimana pemerintah pusat menerapkan syarat sebuah universitas harus akreditasi A, kemudian jurusan juga harus akreditasi A, ijazah juga harus A. Dengan jumlah lowongan dari kuota daerah adalah 5 persen.

“Formasi cumlaude juga ada khusus, namun karena persyaratan sulit, tidak diwajibkan. Ini kita tak terima, karena CPNS tahun ini dibuka seluruh Indonesia, jadi untuk cumlaude tidak dibuka," tutupnya.

Untuk diketahui dari formasi 357 tersebut, formasi yang diterima hanya untuk tiga kategori, yakni 171 untuk tenaga guru, 125 tenaga kesehatan dan 61 tenaga teknis. Untuk pendaftaran CPNS akan dimulai pada tanggal 19 September 2018, dilanjutkan dengan pengumuman seleksi pendaftaran pada tanggal 16 Oktober. Dan langkah selanjutnya bagi yang lulus administrasi akan mengikuti ujian tes kompetensi dasar dan bidang pada tanggal 20 Oktober 2018.

Reporter: Nurmadi

Editor : Mohd Moralis